Cinta adalah rasa
yang paling mendasar yang ada dalam diri setiap manusia, rasa yang mau
mengikatkan diri dalam hubungan / perikatan ataupun persahabatan yang mulia dan
saling menghargai. Cinta hanya timbul dan di rasakan oleh orang –orang yang mau
mengikatkan dan mentautkan diri dalam persahabatan yang penuh kasih, karenanya
cinta tidak tidak pernah melukai dan menyakiti siapapun yang memilikinya. Hanya
karena ketidak dewasaan dan kebijaksaanlah cinta di rasa menyakitkan dan
membuat hidup menderita, menjadi luka dan amarah yang begitu kejam kepada siapa
saja yang mengkhianatinya dan melecehkannya.
Tidak salah lagi jika saya terkadang miris melihat
orang trauma untuk jatuh cinta, emosi dan sedih mendengarkan orang-orang
bercerita tentang cinta serta merespon dengan
kurang baik. Anda tidak perlu takut untuk mencintai dan di cintai, karena pada
hakekatnya semua punya resiko tersendiri, semua punya konsekwensi terhadap ragam
pilihan yang kita ambil, tidak terkecuali dalam urusan cinta. Jika anda siap
dengan pertemuan anda juga harus siap dengan kepergian, Jika anda siap untuk bersatu sebaliknya anda juga
siap untuk berpisah, jika anda siap untuk bersuka anda juga harus siap untuk
berduka. Karenanya kita mesti optimis dalam menjalani hidup, optimis bukanlah
kelemahan tapi kekuatan, dengannya kita dapat bertahan dan dikuatkan.
Jangan takut untuk mengungkapakan cinta, karena setiap
manusia punya hak yang sama untuk mencintai dan di cintai, tidak penting itu
jodoh atau bukan. Yang terpenting anda punya alasan untuk mencintai seseorang.
Karena alasan itu jugalah kita mampu bertahan di saat badai pemisah datang.
Karena dia bukan barang, bukan juga vitamin atau alat kesenangan tapi dia
adalah keindahan terbesar hidupmu, kekuatan dalam hidupmu, dan segala yang
berharga dari yang engkau punya. Bukan soal jika wanita yang duluan
mengungkapkan perasaannya, karena wanita juga punya hak untuk itu. Karena
laki-laki juga terkadang tidak tahu bagaimana harus memulainya, karena urusan
cinta siapapun bisa jadi lugu di buatnya, yah… terkecuali bagi mereka yang
sudah terbiasa untuk bercinta, bukan cinta! Tapi bercinta. Mereka yang memiliki hubungan atas nama cinta tapi bukan cinta, yang hanya menginginkan kesenangan dan status berhubungan.
Jodoh bukanlah lamanya waktu kebersamaan, banyaknya
kisah yang di lalui tapi lebih kepada kesesuaian jiwa, yah… jika dua jiwa
sesuai tapi belum menyatu hanya semata-mata karena mereka belum di pertemukan
Tuhan. Hati ini sudah tak ragu lagi untuk bersandar dalam lindungan jiwa yang
selalu bersuka. Dan hanya bagi mereka yang bijaksana
semua dirasa indah, tidak salah lagi kata itu ku dengarkan
“ Sabar karena Semua Indah pada waktunya”.
Dan pertanyaannya adalah bagaimana anda dapat mengenal
jodoh anda jika yang anda punya sekarang tidak dapat anda hargai ataupun anda
terlalu berlama-lama kepada sesuatu yang tidak pasti. Anda akhirnya menyesali
diri anda yang selama ini anda kira hebat, ketika pada akhirnya, anda tahu
bahwa dia bukanlah jodoh anda, dia hanya bagian dari kisah hidup anda. Anda
terlalu lama meyakinkan orang yang anda cintai untuk mencintai anda yang
akhirnya menghabiskan terlalu banyak waktu untuk seseorang yang benar-benar
mencintai anda.
Perjalanan hidup ini memang tidak selamanya Indah,
tapi jika kita bertahan kepada kebaikan segala asam pahit kehidupan ini bisa di
ubahkan menjadi kebahagiaan. Begitu juga dengan perjalanan cinta, tidak
selamanya indah dan baik, ada kalanya anda harus merelakan orang yang sungguh
anda cintai pergi bersama orang lain. Optimislah dan tetap mengucap syukur,
karenanya hidup ini pilihan dan setiap pilihan punya akibatnya masing-masing, jadi
berbikirlah bahwa itu pilihan dari orang yang anda cintai demi kebahagiaannya,
karena tidak ada hal yang paling indah dalam cinta selain melihat orang yang
kita cintai bahagia, itu adalah ketulusan.
Orang yang pernah kita cintai sungguh di rasa sulit
untuk dilupakan, dan tidak sedikit orang yang mengaku cinta lamanya dapat
menghantui hidupnya yang sekarang. Hidup ini seakan telah hilang bersamaan
dengan kepergiannya. Keadaan itu benar terjadi, tapi sebenarnya itu hanyalah
perasaan kita yang berlebihan karena pengaruh hati yang masih di jajah oleh
rasa sakit dan emosi. Yang anda butuhkan saat itu adalah hanya kekuatan dan
semangat untuk kembali ke dalam kehidupanmu yang dulu. Yang dulu sendiri tapi
bahagia, karena sebenarnya andapun menyadari saat itu anda tidak sendiri,
karena begitu banyak jiwa yan merindukan sapaan hangat dari anda, siapa lagi
kalau bukan teman-teman dan sahabat anda. Jangan lupakan mereka kapanpun dan
saat apapun, mereka adalah pejabat-pejabat dalam hidupmu yahh, kadang-kadang
juga jadi komedian.
Yakinlah, bahwa Tuhan
yang kita percaya selalu memberikan rancangan terbaik bagi kita ciptaan-NYA.
Yang baik akan di pasangkan kepada yang baik dan yang terbaik akan di pasangkan
dengan yang terbaik begitulah sebaliknya. Jadi mengucap syukurlah dalam segala
hal, karena di dalam Tuhan kita tidak pernah gagal dan menderita tidak
terkecuali dalam urusan cinta.